Puisi Anak Keperawatan
By: Muh.
Saipul Zohri, AMK
Hari itu, ketika tubuhku
dalam keadaan Metabolisme yang terlemah.
Mataku berakomodasi tak
percaya.
Benarkah yang tertangkap
oleh Nervus Opticus-Ku.??
Dalam SMS-Mu:
Katamu,
akulah Nucleus kehidupan-Mu,
Katamu,
jika kau Flagelatta akulah ATP,
Katamu,
jika kau Inflamasi akulah Prostaglandinnya.
Sadarkah kau,.??
Kau berhasil membuatku
menjadi Hipertensi Fisiologis dan bahkan Tachycardi,
Kau perintahkan membrana
Tympani-Mu mendengar
Discuss Vertebralis-Ku berkata,
Dan entah mengapa setiap
Cardiac Output-Ku membutuhkan Pacemaker darimu,
Setiap detail gerakan Glossus-Mu
mampu merangsang saraf Simpatic-Ku.
Ucapan
selamat malam darimu laksana bagaikan Diazepam untuk-Ku
Ucapan
“jangan menagis sayank-Mu” bagaikan Valium bagiku
Dan
ketika kau pergi bagaikan Imunosupresi untuk-Ku
TUHAN, aku percaya Engkau
telah menciptakan manusia
Dan menjadikan baginya
masing-masing pasangan hidup,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar